Wisata Curug Cibeureum Sukabumi
Salah satu curug atau air terjun
yang ada di Sukabumi ini sangat tinggi, yaitu 54 meter atau kira – kira setara
dengan gedung 10 lantai. Bayangin air jatuh dari atap gedung berlantai 10, nah seperti
itulah Curug Cibeureum. Curug Cibeureum terletak di kawasan wisata alam Pondok
Halimun yang juga masih berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gedung Gede
Pangarango (TNGGP). Curug Cibeureum berarti air terjun berwarna merah (beureum
= merah dalam bahasa sunda). Pasti orang yang suka hal – hal gaib langsung
berspekulasi J. Ternyata
warna merah ini dihasilkan karena banyak ganggang merah yang hidup disana,
sehingga membuat air terlihat berwarna merah.
Untuk masuk kedalam kawasan wisaya ini, pengunjung diharuskan membeli tiket seharga Rp2.000 ketika masuk kawasan perkebunan teh, dan Rp 1.000 ketika masuk kawasan Pondok Halimun. Untuk mencapai lokasi curug, kita harus berjalan sejauh 3.5 Km atau kurang lebih 2 jam. Medan yang akan dilalui juga cukup berat dan melelahkan. Selain itu hati – hati, disini juga banyak pacet, baik pacet darat ataupun pacet air. Curug Cibeureum ini dibuka dari jam 08.00 hingga pukul 14.00. Jika cuaca sedang buruk dan dirasa membahayakan, kunjungan dapat ditolak oleh pengelola. Di sekitar kawasan ini juga terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman hangat, seperti mie rebus, kopi, bandrek, bajigur, jagung bakar dsb.
Akses Menuju Curug Cibeureum
Untuk bisa menuju Curug Cibeureum
yang berada di kawasan wisata Pondok Halimun, kita bisa menggunakan kendaraan umum
dari kota Sukabumi menuju kawasan Selabintana. Kita bisa menggunakan angkutan
kota warna putih (No 14), turun di jalan Siliwangi, kemudian naik angkot warna
merah jurusan Salabintana (No 10). Kemudian kita bisa berjalan kaki melalui
jalan setapak sejauh 2 Km atau selama 1 jam menuju gerbang Pondok Halimun,
lumayan L. Terkadang
ada angkot yang langsung masuk ke kawasan Pondok Halimun ya tapi ongkosnya pun
2x lipat. Atau kita bisa menggunakan kendaraan pribadi langsung menuju Pondok
Halimun.
Penginapan di Curug Cibeureum
Buat kamu yang mau bermalam di
dekat kawasan TNGGP tapi tidak mau berkemah ? Kawasan wisata Selabintana terdapat
beberapa hotel dan penginapan yang bisa kamu sewa. Hotel – hotel dan penginapan
disini tidak kalah bagus dan nyaman disbanding tempat wisata terkenal lainya.
Nah buat kamu yang mau berkemah terdapat 4 lokasi bumi perkemahan disini. Lokasi
Pertama itu adanya di gerbang TNGGP Resort Selabintana, cocok untuk keluarga
yang ingin berkemah . Lokasi kedua berada 500 meter dari gerbang TNGGP.
sedangkan lokasi ketiga dan keempat berada 800 meter dari gerbang TNGGP dan
sangat dekat dengan hutan rimba. Lokasi berkemah 2,3 dan 4 untuk kegiatan yang lebih
besar. Bumi perkemahan disini sudah lengkap dengan fasilitas gazebo, MCK, mushola
& aula.
Tips wisata Curug Cibeurueum
- Gunakan pakaian yang nyaman untuk perjalanan anda menuju lokasi Curug Cibeureum
- Gunakan pakaian yang menunjang untuk naik gunung seperti sepatu sepatu boot, jaket / pakaian lengan panjang, handuk dan tas ransel Bawalah perbekalan seperti makanan dan minuman untuk diperjalanan
- Gunakan pakaian yang tertutup seperti sepatu, kaos kaki, lengan panjang yang rapat, karena pacet bisamasuk ke dalam pakaian dan menghisap darah kita, apalagi jika pakaian kita terbuka.
- Jika pacet menghisap darah kita jangan langsung dicabut, tapi sentil perlahan agar pacet terlepas.
- Bawalah tembakau, garam atau minyak angin untuk mengusir pacet yang sedang menghisap darah kita.
- Bawa uang yang cukup :)
Wisata Curug Piit Sukabumi
Dalam bahasa sunda, piit berarti Burung
Pipit. Dinamakan Curug Piit karena dulunya di sini banyak sekali hidup burung
pipit. Tempat wisata di Sukabumi ini berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH). Curug Piit ini sangat
tinggi, yaitu 30 Meter, Wow.. Air yang
jatuh dari Curug Piit ditampung seperti sebuah kolam dengan diameter sekitar 7
meter. Buat kamu yang gak bisa berenang dan gak kuat dingin jangan coba – coba deh
ya nyemplung, soalnya kedalamanya mencapai 4 meter dan airnya sangat dingin
loh.
Untuk wisata menuju Curug Piit kita harus
menuju ke kawasan Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH), setelah itu kita menuju Desa Citalahab. Akses menuju
Desa Citalahab, Sukabumi ini jalan nya masih berbatu sehingga kita akan sampai setelah
menempuh perjalanan kira – kira 3 jam, cukup melelahkan memang. Kita bisa
menyewa truk yang bisa mengangkut banyak orang dengan harga kurang lebih Rp300.000
atau bisa juga menyewa minibus yang bisa mengankut hingga 10 orang dengan harga
Rp200.000. HTM (Harga Tiket Masuk) untuk masuk kawasan TNGH adalah Rp 1.500 dan
asuransi Rp 2.000, untuk mahasiswa / pelajar hanya Rp 750 (semua harga berdasarkan
tahun 2012, bisa berubah sewaktu waktu).
Setelah beberapa saat, kita akan melewati Pusat Penelitian Cikaniki, tempat yang digunakan para peneliti menginap. Kita juga dapat menginap di wisma tamu disini. Tidak lama kita akan sampai di bumi perkemahan Citalahab. Kita dapat berkemah disini dengan biaya Rp 15.000 per rombongan, dan Rp 5.000 per tenda untuk biaya kebersihan. Atau kita juga dapat menginap di perumahan warga dengan harga Rp 150.000 per kamar per malam.
Perjalan menuju lokasi wisata Curug Piit harus dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 10 Km !! fantastis !! awalnya kita harus berjalan sejauh 2 Km menuju stasiun pengamatan elang di puncak bukit perkebunan the Nirmala. Setelah itu dilanjut dengan perjalanan sejauh 8 Km lagi untuk sampai di lokasi Air Terjun ini. Bagi kamu yang suka tantangan dan petualangan, perjalanan menuju lokasi wisata Curug Piit ini akan memuaskan hasrat petualang kamu. tapi buat kamu yang kurang suka petualangan kamu bisa pilih tempat wisata lain daerah sukabumi disini. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan segala perlengkapan dan peralatan ya. Happy Adventure J
Lembang Longsor, Seorang Mahasiswi Unpad Tertimbun
Minggu, 16 Maret 2014 sekitar
pukul 16.15 WIB, tebing setinggi 50 Meter tiba – tiba longsor menimpa tiga
saung makan di lokasi wisata kolam pemancingan Saung Wargi, Kolonel Masturi,
Lembang.
Tidak ada hujan, tidak ada angin
tebing itu ambruk. Lokasi longsor ini tidak jauh dari beberapa tempat wisata seperti,
Vila Bantal, Alam Sejuk dan Imah Seniman, Kecamatan Lembang, Jawa Barat.
Selain tiga saung makan yan
hancur, diketahui juga ada seorang mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD)
yang tertimbun. Mahasiswi ini diketahui bernama Cahyaning Meis Irianti (19).
Cahyaning saat kejadian terjadi
sedang bersama keempat temanya yang semua selamat. Keempatnya yaitu Aryanti
Tiara, Budi, Reza dan Ari Eka Prasetya. “Keempatnya mendapatkan luka ringan,
langsung dibawa ke RS SESPIM Polri”, ujar Camat Lembang – Endang Hadiat.
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan
kepolisian akan mengerahkan alat berat berupa backhoe untuk mengevakuasi
korban. Anggota BPPD, Relawan, serta anggota kepolisian terus melakukan
upaya penggalian. “Mohon doanya agar cepat ditemukan” ujar Endang Hadiat.
Sumber : Tempo
(AF)
Kampoeng Bamboe Bogor
Kampoeng bamboe adalah tempat wisata yang cocok jika kamu sedang
mencari tempat wisata yang bernuansa pedesaan. Kamu barengan keluarga atau
rombongan kamu dapat bermain sambil belajar dan mengasah kekompakan jika
berkunjung ke Tempat wisata di Bogor
yang satu ini. Untuk menuju Kampoeng
bamboe, perjalanan ditempuh hanya 18 Km dari Gerbang Tol Bogor menuju Desa
Ciburayut, Cijeruk, Bogor.
Kampoeng bamboe memiliki alam yang sejuk dan indah karena diapit
oleh dua gunung yaitu Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Lingkungan yang asri,
suasana pedesaan, hamparan sawah, gemericik air membuat kita semakin nyaman berwisata
disini.
Kampoeng bamboe sangat
cocok untuk acara keluarga, sekolah ataupun kantor. Kita tidak diwajibkan
menginap disini, jika hanya sekedar bermain kemudian kembali pulang di sore
harinya di Kampoeng bamboe tidak
masalah. Banyak sekali kegiatan yang
dapat kamu lakukan disini baik aktivitas dalam ruangan ataupun aktivitas luar
ruangan seperti :
ü
outbond
ü
paintball
ü
berkemah
ü
arung jeram
ü
berenang
ü
memancing
ü
Perkebunan
ü
Peternakan
ü
Pertanian
ü
Futsal
ü
ATV Track
ü
Downhill Track
Kampoeng Bamboe menjadi opsi pilihan liburan di Bogor jika kamu bosan
ke tempat wisata yang itu – itu lagi. Jika kamu berniat untuk berwisata atau
menggunakan fasilitas di Kampoeng Bamboe
jangan lupa untuk booking atau konfirmasi terlebih dahulu agar kegiatan
berwisata kamu aman, nyaman dan menyenangkan.
Berkemah |
Wahana Outbond |
ATV Track |
Lapang Futsal Alam |
Water Slider |
Sumber : www.kampoengbamboe.com
Kebun Raya Bogor
Kota yang punya julukan Kota
hujan ini punya ikon yang terkenal banget, apalagi kalau bukan Kebun Raya Bogor. Bogor yang letak nya tidak
jauh dari Jakarta, menjadi pilihan utama untuk berwisata menghabiskan weekend
setelah penat dengan hiruk pikuk hidup dikota. Siapa yang tidak suka datang ke tempat
yang membuat kita relax dan tenang ? Kebun
Raya Bogor atau sering juga disebut KRB memiliki luas 87 Ha, sangat luas
untuk sebuah kebun. Disini terletak juga istana megah yang menjadi kediaman
Presiden RI dan disekitar halamannya hidup ratusan rusa yang menjadi hiburan
tersendiri bagi kita yang melihat nya.
Kebun Raya Bogor didirikan pada
tanggal 18 Mei 1817 oleh seorang botanis berkebangsaan Jerman yang bernama Prof
Dr C G C Reindwart. Sepanjang perjalanan kisahnya, KRB ini punya macam – macam julukan
seperti
v
’s Lands Plantentuin
v
Syokubutzuher (zaman Pendudukan
Jepang)
v
Botanical Garden of Buitenzorg
v
Botanical Garden of Indonesia
v
Kebun Gede
v
Kebun Jodoh
v
Dll
Kota Bogor termasuk kota yang cukup padat dan hiruk pikuk nya cukup
tinggi. Tapi begitu kita masuk ke area KRB ini, kita hanya akan merasakan suasana
yang tenang, teduh, dan nyaman. Jelas saja, KRB ditumbuhi pohon – pohon besar yang
umurnya sudah ratusan tahun.
Selain itu, disini juga banyak tumbuh tanaman –
tanaman langka. Oleh karena itu KRB juga dijadikan tempat penelitian tanaman. Kebun Raya Bogor memiliki tanaman yang
sangat langka didunia, yaitu Bunga Titan Arum atau nama populer nya Bunga
Bangkai. Sesuai namanya, bunga ini akan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai
yang berguna untuk menarik serangga mendekat, yang kemudian serangga tersebut
dimanfaatkan untuk membantu dalam penyerbukan. Bunga Bangkai ini memiliki tinggi
2 Meter bahkan lebih jika sedang mekar. Selain itu ada juga pohon kelapa sawit
tertua di Asia Tenggara yang masih hidup hingga sekarang.
Selain tanaman dan suasana nya yang mempesona, banyak juga hal menarik di KRB ini. Salah satu nya adalah mitos jembatan gantung. Jembatan berwarna merah yang sangat cocok untuk dijadikan lokasi berfoto.Konon jika kita melewati jembatan ini bersama pasangan kita, hubungan kita akan segera berakhir ! Tidak jauh dari jembatan yang ‘berbahaya’ ini, ada juga pohon jodoh. Nah apalagi nih ?? Pohon jodoh adalah dua jenis pohon besar yang berdampingan yang terlihat sangat serasi. Menurut cerita masyarakat Pohon Jodoh ini dapat membuat hubungan kita bersama kekasih menjadi awet. Dua pohon ini adalah jenis yang berbeda namun Nampak serasi, mungkin itulah kenapa kedua pohon ini disebut pohon jodoh.
Apapun kisah atau mitos yang berkembang di sini, Kebun Raya Bogor adalah tempat yang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama
keluarga, atau sekedar mencari ketenangan dan lari dari kepenatan serta hiruk
pikuknya kehidupan kota. Oh ya, menurut saya sih, mengenai jodoh prinsipnya
adalah JOHAN (Jodoh di Tangan Tuhan). Selamat mencari jodoh, eh,, selamat
berwisata.